Swaragapura
Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN targetnya tidak hanya administrasi saja akan tetapi harus membawa perubahan dan bermanfaat bagi masyarakat banyak
Hal itu ditegaskan Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dadi AAhmad Roswandi saat memberikan arahan dipertemuan Akselerasi Pencapaian Quick Wins Kemendukbangga Jawa Barat melalui evaluasi dan kesepahaman kinerja program di Yogyakarta. Kamis (12/6)kemarin
Pada saat yang sama Dadi juga mengajak pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi kependudukan, pembangunan keluarga dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di Jawa Barat untuk berkomitmen dan menyatukan langkah serta semangat melaksanakan Quick Wins
“ Mari bersinergi, bergerak cepat dan berkerja tuntas demi pembangunan keluarga di Jawa Barat lebih sejahtera. Dan kehadiran lima quick wins merupakan langkah konkret untuk memberikan dampak yang cepat, tepat sasaran dan berkelanjutan” tandasnya
Lebih jauh Dadi menjelaskan, berdasarkan laporan kinerja instansi pemerintah (LKIP) Kemendukbangga / BKKBN Jabar 2024 menunjukan beberaoa indikator kinerja belum tercapai sesuai harapan dengan nilai capaian 70-79 persen diantaranya jumlah keluarga yang melaksanakan pengasuhan dan pendampingan pembentukan karakter sebesar 74,96 persen
Kemudian, indek informasi metode KB sebesar 71,97 persen dan persentase pelayanan KB pasca persalinan sebesar 78.60 persen. Dadi berharap sejumlah indikator kinerja tersebut mengalami kenaikan pada tahun yang akan datang
“ Realisasi dana alokasi khusus (DAK) berdasarkan data aplikasi MORENA, realisasi DAK subbidang KB TA 2024 untuk fisik mencapai 90,81 persen. Sementara DAK non fisik mencapai 96,61 persen” ujarnya
Dadi menambahkan, khusus quick wins capaian program sampai bulan Mei 2025 masih rendah seperti Gerakan Orang Tua Asuh Peduli Stunting (Genting) dari target 207.189 keluarga beriko stunting (KRS) baru terealisasi bantuan untuk 2.710 KRS dan jumlah orang tua asuh stunting (OTA) baru terhimpun 81 orang
“ Meski demikian Kemendukbangga Jabar berhasil menyalirkan bantuan nutrisi senilai Rp 296,53 juta, jamban sehat dan rumah layak huni Rp 75 juta dan akses air bersih senilai Rp 450 juta” pungkasya