Swara Gapura
Budidaya Ikan Nila merupakan salah satu upaya untuk menyediakan kebutuhan pangan sebagai sumber protein, selain itu juga untuk meningkatkan indeks sumber pendapatan keluarga seperti di distribusikan ke beberapa pasar. Maka dengan hal tersebut Kelurahan Tamanjaya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya mengadakan pelatihan budidaya ikan Nila, yang dananya bersumber dari APBD Kota Tasikmalaya Tahun Anggaran 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang, bertempat di Aula Kelurahan Tamanjaya, Kamis (19/6/2025).

Lurah Tamanjaya Dadang Hilman, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa Kelurahan Tamanjaya mengadakan pelatihan budidaya ikan Nila dianggap sangat penting buat masyarakat karena untuk meningkatkan perekonomian khususnya di bidang perikanan.
“Melihat situasi dan kondisi di Kelurahan Tamanjaya mungkin cocok karena di wilayah Tamanjaya banyak terdapat sumber air yaitu Situ Cibeureum, Situ Bojong, Situ Cipajaran dan Situ Malingping, jadi pada dasarnya air akan terpenuhi dengan adanya situ-situ tersebut. Pada intinya budidaya Ikan Nila bisa dilaksanakan untuk dikembangkan baik itu untuk konsumsi sehari-hari ataupun untuk perekonomian,” paparnya.
“Saya berharap dengan adanya pelatihan ini dapat dikembangkan lebih lanjut supaya di kelurahan Tamanjaya ada pusat komoditi perikanan ikan Nila, mudah-mudahan dengan pelatihan ini kita bisa mengadakan pengkaderan kelompok ikan Nila, sesuai intruksi pa Wali Kota *Gemar Makan Ikan*, jadi kita salah satu yang banyak mensuplai protein bagi anak-ank kita pada masa pertumbuhan. Makan ikan itu paling aman dan paling bergizi, dengan adanya pelatihan budidaya Ikan Nila ini nantinya bibit Ikan Nila ini bisa dirawat dan dipelihara dengan baik dan bisa dikembangkan karena merupakan bibit ikan unggulan dan bersertivikat,” tutur Dadang.
Gatot Setyobudi, AP, S.T, Camat Kecamatan Tamansari, dengan adanya Pelatihan Budidaya Ikan Nila sangat mengapresiasi khususnya di Kelurahan Tamanjaya, dan berharap pelatihan ini tidak seperti pelatihan ikan lele setahun yang lalu sampai sekarang tidak bisa berkembang.
“Dengan adanya Budidaya Ikan Nila, kami berharap kepada nara sumber untuk budidaya ikan Nila ini bisa berkembang agar dipilih calon lokasinya yang dekat sumbermata air dan akses jalan yang sudah bagus bisa dilalui kendaraan seperti di Situ Malingping, yang nantinya bisa dikembangkan ke arah wisata kuliner olahan Ikan Nila, hal ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dibidang UMKM, dan bisa meningkatkan gizi masyarakat juga untuk menunjang ketahanan pangan”, ungkapnya.
“Dalam Budidaya Ikan Nila ini pula saya berharap bisa dirawat dan dipelihara dengan baik supaya bisa berkembang, tak lupa harus ada pembinaan, pengawasan secara berkesinambungan dan harus ada evaluasi, supaya budidaya ikan Nila ini berhasil baik”, tegasnya.
Akhir acara dilaksanakan simbolis pemberian pakan ikan Nila, dan sesi poto bersama. (SG.W.011)*