Pemdes Cibeureum Gelar Rembuk Stunting 2025

Swara Gapura

Pemerintah Desa Cibeureum menggelar kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2025 pada Senin, 30 Juni 2025. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Cibeureum beserta perangkat desa, Camat Sukamantri yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan H. Asep E. Ruswandi, Kepala Puskesmas Sukamantri, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), bidan desa, penyuluh KB, kader kesehatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping desa, lembaga kemasyarakatan desa, serta tokoh masyarakat setempat.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.

Rembuk stunting menjadi salah satu langkah penting untuk merumuskan rencana aksi percepatan penurunan angka balita stunting. Musyawarah tingkat desa ini berperan sebagai ujung tombak upaya pencegahan dan penanganan stunting agar kebijakan dan intervensi dapat terlaksana dengan tepat sasaran.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Cibeureum, Ayi Hidayat, menyampaikan komitmen pemerintah desa dalam mendukung berbagai program percepatan penurunan stunting. Ia juga menekankan pentingnya semangat seluruh pihak, khususnya kader kesehatan desa, dalam menjalankan peran mereka.

“Kita tidak boleh lelah dalam menangani stunting. Pemerintah desa akan terus mendukung penuh upaya-upaya percepatan penurunan angka stunting, dan para kader kesehatan harus tetap semangat,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Sukamantri melalui Sekretaris Kecamatan H. Asep E. Ruswandi menegaskan bahwa penanganan stunting membutuhkan kerja sama lintas sektor.

“Penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab tim kesehatan saja, melainkan perlu keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah desa, hingga peran aktif keluarga,” tegasnya.

Dengan terlaksananya kegiatan rembuk stunting ini, diharapkan langkah-langkah konkret pencegahan dan penanganan stunting di Desa Cibeureum dapat berjalan lebih efektif dan berdampak nyata bagi kesehatan generasi mendatang. (SG.W-028/mon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *