Swara Gapura
Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Kabupaten Ciamis mendorong sinergi strategis antara DPRD, pemerintah daerah, dan insan pers untuk menghadapi tantangan fiskal tahun anggaran 2026. Langkah ini menjadi penting menyusul potensi pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp185,2 miliar yang dapat memengaruhi stabilitas anggaran pembangunan.
Ketua DPC IPJI Ciamis, Muhammad Rifa’i, menegaskan bahwa efisiensi dan optimalisasi potensi lokal harus menjadi fokus utama dalam menjaga keberlanjutan pembangunan. “Efisiensi bukan berarti menurunkan kinerja, tetapi memastikan setiap rupiah anggaran memberi manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama petani yang menjadi 
mayoritas warga Ciamis,” ujarnya.
Rifa’i juga menekankan bahwa sekitar 60 persen penduduk Ciamis bergantung pada sektor pertanian. Karena itu, kebijakan fiskal dan strategi peningkatan PAD perlu diarahkan pada penguatan sektor produktif seperti pertanian, UMKM, dan pariwisata lokal. Ia menilai DPRD memiliki peran sentral dalam memastikan kebijakan tersebut berjalan transparan dan berpihak pada ekonomi rakyat.
Selain itu, IPJI mendorong media lokal menjadi mitra edukatif bagi pemerintah dan legislatif. Melalui pemberitaan yang konstruktif, media diharapkan dapat membantu menjaga akuntabilitas fiskal serta memperkuat partisipasi publik dalam mewujudkan Ciamis yang kondusif, produktif, dan mandiri. (SG.W-028/mon)
