Swara Gapura
Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tingkat Kabupaten Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menyoroti berbagai persoalan mendasar yang masih membayangi sektor kesehatan di daerahnya. Acara tersebut menjadi momentum bagi Bupati untuk menyampaikan pentingnya perbaikan layanan kesehatan secara menyeluruh.
Mengangkat tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, Cecep menekankan bahwa pemerintah harus menunjukkan
komitmen nyata dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan. Ia meminta seluruh aparatur pemerintah, baik pusat maupun daerah, melakukan perubahan pola pikir dan pola kerja menuju pelayanan publik yang jujur dan bebas dari praktik korupsi.
Dalam pemaparannya, Bupati Cecep mengungkap ketimpangan fasilitas kesehatan yang masih terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Ia menyebut bahwa saat ini baru terdapat satu rumah sakit rujukan yang memadai, yakni RSUD KHZ. Musthafa. Sementara RSUD TNT masih dalam tahap pembangunan sehingga belum dapat difungsikan secara optimal.
Selain itu, keterbatasan ruang rawat inap juga menjadi perhatian. Dari 40 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten, hanya 22 yang memiliki layanan rawat inap. Ia juga menemukan masih adanya Puskesmas berstatus rawat inap yang belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga tidak sepenuhnya dapat melayani pasien JKN.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk memastikan layanan kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya semakin merata,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Cecep menginstruksikan seluruh Puskesmas untuk dapat melayani pasien BPJS tanpa pengecualian, sebagai bentuk jaminan hak kesehatan masyarakat. Ia juga meminta Dinas Kesehatan dan seluruh perangkat daerah terkait untuk melakukan reformasi dalam pola penganggaran, agar pembangunan fasilitas kesehatan dapat lebih terarah dan sesuai kebutuhan.
“Kekurangan 18 Puskesmas yang belum memiliki layanan rawat inap harus dikejar melalui perencanaan yang terukur,” pungkas Bupati Cecep. (SG.W-011)
