Pastikan Makanan Bergizi, Damaskus Libatkan Ahli Gizi

Swara Gapura

Percepatan penurunan stunting merupakan program penting karena terkait dengan pembangunan manusia Indonesia lebih berdaya saing. Salah satu program yang dijalankan Pemkot Tasikmalaya dalam rangka upaya menurunkan angka stunting adalah dibentuknya Dapur masyarakat khusus stunting (Damaskus).

Plt. Dinas PPKBP3A Kota Tasikmalaya Hj. Yani Nurjamaiah didampingi Kabid Pengendalian Penduduk (Dalduk) mengatakan tujuan pembentukan Damaskus adalah untuk memenuhi kebutuhan makanan anak stunting dengan melibatkan masyarakat dan aparat setempat. “Sebagai percontohan Damaskus akan dibentuk di kelurahan Nagarasari kecamatan Cipedes, Keluharan Cigantung Kecamatan Mangkubumi dan Kelurahan Kersemenak Kecamatan Kawalu,” ujarnya. Senin (21/8/2023).

“Secara teknis”, lanjut Hj Yani. “Damakus sudah siap dilaksanakan baik dari kesiapan masyarakat maupun aparat tingkat kecamatan serta setiap wilayah (kelurahan) yang menjadi percontohan sudah mengajukan anggaran. “Semua sudah siap tinggal kapan dilaksanakan, artinya anggaran ada kita sudah siap,” ujarnya.

“Rencananya sumber anggaran yang akan dipakai dari CSR namun masih kurang, adapun tindak lanjutnya terkait anggaran tergantung kebijakan pimpinan,” tambah Hj. Yani.

Hj. Yani juga menambakan umtuk memastikan makanan untuk bergizi dan menu makanan yang tepat dalam pelaksanaan Damaskus , pihaknya melibatkan ahli gizi dari puskesmas diwilayahnya masing masing. “Ahli Guzi dari Puskesma sudah siap berperan aktif saat pelaksanaan Damaskus, bahkan salah seorang Dosen Poltekes sudah memberikan menu makanan khusus anak stunting,” pungkasnya. (SG.W-002/toni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *