Swara Gapura
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Propinsi Jawa Barat menggelar uji petik harmonisasi indek desa.kegiatan tersebut dilaksanakan, bertempat di Aula Prabu Hayang Kantjana Desa panjyalu pada rabu 15/11/2023.
Kepala DPMD Propinsi Jawa Barat yang diwakili Bidang Pengembangan Potensi Desa (PPD) Dinas Permberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Bayu Rakhmana, menyampaikan,Lokus uji petik harmonisasi indek desa merupakan ,gambaran mengenai perkembangan desa, supaya lebih terarah dan bisa dilaksanakan dalam mengukur kemajuan pembangunan di desa.
“Tujuan utamanya dengan diadakannya lokus uji petik harmonisasi indek desa,adalah mengukur pembangunan di desa ,intinya dari pada pembangunan di desa adalah untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di desa.
“Dia” juga menyebutkan sekarang ini hampir semua lokus atau sekitar 70 persen pembangunan itu ada di desa ,sehingga ketika data yang diberikan kepada pemangku kebijakan ,ini program kegiatan rencana pembangunan supaya bisa terarah dan tepat sasaran ujarnya.
Sementara Kemendes melalui Kabid Pembangunan Desa Seretariat Kabinet, Astor Sidaurup saat di wawancara sWara 45.com mengatakan, indek desa merupakan sinergi dari IDM ,IPD,Presiden pun setuju dengan adanya indek desa ,sehingga nanti pengukuran status perkembangan desa hanya diukur dari indek desa itu sendiri tidak ada indek-indek lain ujarnya.
“Melalui indek desa ini ,supaya nanti setiap desa bisa mengisi data yang sama dan informasi yang sama sesuai dengan keadaan yang sebenarnya di setiap desa masing-masing.dengan harapan desa itu tidak lagi mengisi data permintaan data dari berbagai KL ,tapi cukup dari indek desa data itu bisa akses oleh para pihak berkepentingan tentunya melalui dengan mekanisme tertentu,dengan lokus uji petik indek desa kami pun dari pusat perlu masukan ,untuk mempertajam ,memperkaya indek desa ,soalnya ini konsep masih di bangun tandasnya. (SG.W-028/mon)