Muharam Mengajak PPK Dan PPS Jaga Netralitas Dalam Pemilu Serentak 2024

Swaragapura

Masih dalam rangkaian sosialisasi Pemilu Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ciamis melaksanakan sosialisasi di daerah pemilihan tiga yang bertempat di Gedung Islamic Center Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis, Senin, (11/12).

Hadir Sebagai pemberi materi Asisten Daerah 1, H. Wasdi, Dr Sumadi,M.A.G dari Akademisi dan Iptu Rahmat Komara M.H dari Kepolisian Resort Ciamis.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPUD  Ciamis Muharam Kurnia Drajat, menyampaikan kepada para PPK dan PPS agar selalu menjaga netralitas atau tidak memihak kepada salah satu peserta pemilu, serta jangan sampai ikut campur dalam pemasangan alat peraga kampanye (APK)

” Untuk semua penyelenggara pemilu baik PPK ataupun PPS harus bisa menjaga netralitas dan menjaga kekompakan dalam organisasi, apalagi saat ini sudah mulai pendaftaran perekrutan anggota KPPS , PPS harus turun langsung jangan sampai menunggu sehingga tidak keteteran,” ungkapnya.

Muharam juga mengingatkan agar para PPK dan PPS jangan sampai ikut campur dalam pemasangan alat peraga kampanye (APK) baik berupa baner ataupun berupa Baligo calon peserta Pemilu, walaupun sudah ada ketentuan atau aturan berlaku dalam pemasangan APK peserta pemilu

“ Pemasangan APK sudah ada aturannya, PPK dan PPS jangan sampai ikut campur” tegas Muharam

Selain itu juga lanjut Muharam, harus berupaya terus untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dalam pemilu kali ini akan mencoblos lima surat suara,yaitu DPRD kabupaten /kota, DPRD Provinsi, DPR RI, dan DPD serta Presiden dan Wakil Presiden.

“Secara umum itu kewajiban semua tapi secara fungsional kewajiban penyelenggara pemilu’ ujarnya

Sementara itu Iptu Rahmat Komara M.H dari Kepolisian Resort Ciamis mengatakan kepada PPK dan PPS harus hati hati dalam menyikapi Hoak atau kabar bohong yang menjamur di peristiwa politik, banyak istilah yang digunakan sebagai tanda provokasi, menjelang menjelang kampanye,

“Kita harus betul-betul konsisten dalam pelaksanaan Pemilu, sehingga tahapan demi tahapan pemilu damai,aman dan berintegritas,” ujarnya.

Ia menambahkan sebagai penyelenggara Pemilu harus pintar pintar menyaring berbagai informasi pasalnya jelang pemilu serentak 2024 telah terjadi perang informasi atau survai dan politik dimedsos dan media televise serta harus mengantisipasi jangan sampai terjadi pengrusakan APK yang terpasang

“ Masyarakat harus diberikan pemahaman bahwa hasil dari pemilu menentukan masa depan bangsa dan Negara, jadi mari sukseskan pemilu serentak 2024” pungkas Rahmat (SG-W,028/Mon)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *