Swara Gapura
Korpri Kota Tasikmalaya kembali merealisasikan program pemberian uang kadeudeuh kepada 28 orang purnatugas atau pensiun TMT bulan Februari 2024 masing masing Rp 5 juta, santunan meninggal dunia 1 orang Rp 1,5 juta dan bantuan rawap inap 5 orang masing masing Rp. 500.000,-.
Selain pemberian uang kadeudeuh kepada 28 orang PNS yang purna tugas, Korpri Kota Tasikmalaya juga memberikan piagam penghargaan dari DP Korpri Kota Tasikmalaya.
Pengurus Korpri Kota Tasikmalaya H. Usep Sutisna mengatakan untuk merealisasikan program program tersebut Korpri Kota Tasikmalaya pada bulan Maret 2024 menggelontorkan anggaran sebersar Rp 144.000.000 . Menurutnya anggaran tersebut berasal dari iuran anggota Korpri yang ditarik setiap bulannya. “Uang kadeudeuh diberikan kepada 28 orang PNS yang sudah memasuki usia purna tugas TMT bulan Februasi,” ujar H Usep saat ditemui usai pemberian uang kadeudeuh di Aula BKPSDM Kota Tasikmalaya. Senin (18/3/2024).
Atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya lanjut H. Usep mengucapkan terimakasih atas dedikasi, loyalitas dan pengabdiannya selam jadi PNS dilingkungan Pemerintahan Kota Tasikmalaya dan semoga selama mengabdi di Pemerintah Kota Tasikmalaya dicatat sebagai amal ibadah serta mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT. “Atas nama DP Pengurus Korpri Kota Tasikmalaya juga minta maaf bilamana selama ini banyak hal yang tidak berkenan dan semoga diberi ketenangan lahir bati, panjang umum, sehat dan banyak rezeki yang barokah.. amin,” ucapnya.
H. Usep menambahkan meskipun sudah purna tugas diharapkan masih tetap mengabdi dan ikut berperan dalam pembangunan khususnya membangun Kota Tasikmalaya yang lebih baik. H. Usep menyakini bahwa para PNS purna tugas menjadi tokoh masyarakat dilingkungannya masing masing, “Purna tugas bukan berarti selesai pengabdian, pengabdian bisa dilakukan dilingkungan masyarakat sepert jadi RT dan RW maupun organisasi lainnya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Wida staf BKPSDM yang membidangi Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menerangkan terkait dengan proses pengembalian atau pencairan Tapera dan juga mengingatkan jangan cepat percaya bila ada yang menelepon mengaku bisa membantu proses pencairan. “Bila ada yang mengaku akan membantu proses percairan melalui telpon jangan cepat percaya, lebih baik tanyakan langsung ke BKPSDM Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. (SG.W-002/toni jayalaksana)