Lomba Bertutur, Salurkan Minat dan Gemar Membaca

Swara Gapura

Bertempat di  Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan lomba Bertutur atau Story Telling tingkat Sekolah Dasar (SD)  selama dua hari dari tanggal 16 sampai dengan 17 Juli 2024. Lomba bertutur diikuti 50 peserta perwakilan dari Sekolah Dasar (SD) se- Kota Tasikmalaya. Tampak  para peserta tampil dengan semangat percaya diri bertutur sebuah cerita didampngi para guru menyemangati anak didiknya. Selasa (16/7/2024).

Menurut Kepala Bidang Perpustakaan  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya Teguh, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kegemaran membaca dikalangan siswa Sekolah Dasar  (SD). lomba ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan Pendidikan dan Literasi di Kota Tasikmalaya. “Lomba bertutur tahun 2024 ini menampilkan kreativitas anak  dan mengangkat tema cerita lokal. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuh kembangkan kecintaan anak anak terhadap karya budaya bangsa,” ujarnya.

“Adapun komponen penilaian diantaranya penguasaan materi, cara bertutur, dan kemampuan bertutur,” tambah Teguh.

Kegiatan ini lanjut Teguh, bukan hanya sekedar kompetisi, akan tetapi juga sebagai wadah untuk mengasah kemampuan verbal, ekspresi diri,  dan keterampilan berbicara di depan umum serta  untuk memperkaya pengetahuan yang lebih luas bagi anak anak. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kecintaan akan membaca dab cerita khususnya cerita lokal kepada generasi muda,” ucapnya.

Sementara itu ditempat terpisah guru pendamping peserta  dari SD 2 Picungremuk Kecamatan Kawalu  Aisah mengaku sangat setuju diadakan  kegiatan lomba bertutur atau story telling karena akan menggali potensi anak dan anak akan lebih berani untuk berbicara di depan umum. “Dengan lomba bertutur atau story telling  potensi anak akan lebih tergali dan lebih berani tampil di depan umum,” ujarnya

“Dan kedepannya semoga  event event  seperti ini lebih banyak lagi diselenggarakan sehingga potensi anak akan lebih terasah,“ pungkas Aisah. (SG.W-002/toni jayalaksana).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *