Rapat Pembentukan Panitia Upacara Adat Sakral Nyangku Dan Festival Budaya Panjalu

Swara Gapura

Kadisbudpora Ciamis

Bertempat di Aula aula Desa Prabu Haryang Kantjana Desa Panjalu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis digelar rapat Sambut Upacara Adat Sakral Nyangku dan Festival Budaya Panjalu. Kegiatan tersebut dihadiri pimpinan beserta pengurus Yayasan Borosngora, Kapolsek Panjalu, Danramil Panjalu, Babinmas, Babinkamtibmas, Disbudpora, Dinas Pariwisata, Panjalu, Camat Panjalu, unsur Muspika Kecamatan Panjalu, Dinas Perhubungan,para Kepala Desa se-Kecamatan Panjalu, Ketua MUI, Perangkat Desa, tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda.  Rabu (17/7/2024).

Ketua Panitia Pelaksana Raden Pandu Ghalib Prasasti Cakradinata, mengatakan bahwa kegiatan upacara adat Nyangku dan Festival Budaya akan mulai dilaksanakan dari tanggal 21 Juli 2024 yang dimulai dari pengambilan Air Tirta Kahuripan dari Petilasan Karuhun Panjalu.

“Ini merupakan beberapa rangkaian acara Mapag Nyangku untuk hari Kamis 26 September 2024 acara Samida, Jumat 27 September penyerahan air Tirta Kahuripan ,Sabtu 28 September Haol Eyang Prabu Borosngora, Minggu 29 September pukul 05.00 sd 15.00 Khataman Qur’an, pukul 08.00 sd 12.00 Gubyag dilanjutkan pukul 20.00 peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan di puncak acara Senin 30 September Prosesi Adat Nyangku dengan Kirab Pusaka sampai hari Selasa 31 September 2024 pencucian benda-benda pusaka,” paparnya

Kepala Disbudpora Kabupaten Ciamis yang diwakili Kepala Bidang Kebudayaan Muharam Z A mengatakan, “kita apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya, mudahan apa yang telah dilaksanakan sebelumnya juga bisa terus dilanjutkan, ini merupakan bentuk perlindungan terhadap budaya upacara adat Nyangku, ini salah satu bukti bahwa masyarakat Panjalu melakukan perlindungan serta mempertahankan tradisi ini tetap berkelanjtuan.”

“Ini salah satu warisan yang sangat luar biasa, masyarakat Panjalu sangat peduli dan rasa memilikinya sangat tinggi, sehingga ini terus menerus berkembang dan kita melakukan suatu upaya dan ikhtiar bahwa perlindungannya dijadikan warisan budaya tabenda yang harus dilestarikan,” imbuhnya.

“Dalam kontek keagamaan ada tiga pilar kemajuan kebudayaan salah satunya pemanfaatan jadi media dak’wah,” tandasnya.

Kepala Desa Panjalu Yuyus Surya Adinegara, “mewakili atas nama masyarakat Panjalu serta mewakili Kepala Desa se-Kecamatan Panjalu kami sangat berbangga dan siap mensukseskan acara Nyangku 2024.”

“Insya Allah kami dari jajaran Pemerintahan Desa Panjalu bersama Pemerintahan Desa se-Kecamatan Panjalu serempak ada di jajaran terdepan siap untuk mensukseskan Acara Adat Nyangku dan demi tertibnya upacara adat kita selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Provinsi,” tandasnya.

“Dan kamipun akan membantu apa yang menjadi kebutuhan atau sarana penunjang lainnya demi lancarnya kegiatan tersebut,” pungkasnya. (SG.W-028/mon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *