Swaragapura
Seni tradisional bukan hanya bentuk ekspresi budaya akan tetapi juga cerminan identitas dan jati diri bangsa yang mengandung nilai nilai luhur yang dapat memperkaya dan memperkuat karakter serta keperibadian bangsa
Hal tersebut diungkapkan Pj Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparullah saat menghadiri Seminar Pembinaan Pelaku Seni Tradisional sebagai Pendukung Atraksi di Destinasi Wisata yang digelar Yayasan Nedutas di Aula Ramayana Hotel Kota Tasikmalaya. Sabtu (14/9)
Kegiatan yang diikuti sebanyak 70 peserta dari profesi seniman di Kota Tasikmalaya tersebut turut di hari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Kabid Pariwisata Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Ketua Yayasan IKA Nedutas dan pelaku seni se-Kota Tasikmalaya
Menurut Asep seni tradisional sebagai harta karun budaya yang tidak ternilai , namun demikian di tengah perkembangan pariwisata dimana saat ini seni di Kota Tasikmalaya dihadapkan pada tantangan untuk menjadikan seni tradisional sebagai daya tarik yang tidak saja hanya menjaga keaslian tapi juga mampu bersaing dipasar wisata global
“ Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menggali potensi seni tradisional sebagai atraksi yang tidak hanya melestarikan budaya, tapi juga dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal’ ujarnya
“ Dan juga dapat bersama sama merumuskan strategi yang efektif untu mempromosikan dan memanfaatkan seni tradisional sebagai daya tarik wisata yang unggul” tambah Asep
Pada kesempatan yang sama Asep juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada yayasan Nedutas yang telah menyelenggarakan Seminar Pembinaan Pelaku Seni Tradisional sebagai Pendukung Atraksi di Destinasi Wisata sebagai bentuk nyata dalam upaya melestarikan dan mengembangkan seni tradisional
“ Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat mendalami dan memperkuat kapasitas para pelaku seni tradisional secara signifikan dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisional” pungkasnya