Swaragapura
Pemberian imunisasi pada anak bukan hanya tindakan medis akan tetapi cara paling efektif untuk mencegah penyakit berbahaya seperti campak, tetanus, rubella hingga polio. Selain itu juga imunisasi adalah bentuk investasi jangka panjang agar anak tumbuh sehat dan kuat serta berkualitas sebagai generasi penerus menuju Indonesia Emas tahun 2045
Hal itu diungkapkan Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan saat menghadiri acara Gerakan Nasional Lindungi Anak di Aula Bapelitbangga Kota Tasikmalaya. Kamis (2/10)
Kegiatan tersebut dihadiri pula Ketua dan Sekertaris Umum TP PKK , Sekertaris TP PKK Jabar, Ketua TP PKK Kota Tasikmalaya dan jajaranya, Pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya, serta tamu undangan lainnya
Berdasarkan data per 1 oktober 2025 lanjut Viman, capaian imunisasi di Kota Tasikmalaya menunjukan kemanjuan yang positif pasal dari 1.193 anak sasaran sebanyak 815 anak atau 68,15 persen sudah mendapatkan imunisasi, namun demkian target cakupan imunisasi zero dose hingga akhir oktober adalah 90 persen
“ Kegiatan sweeping berkelanjutan oleh kader PKK, Tenaga Kesehatan, Camat dan Lurah serta tokoh agama dam masyarakat menjadi kunci pending agar semua anak mendapatkanimunisasi” ujar Viman
Pada kesempatan yang sama Walikota Tasikmalaya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua UmumTP PKK beserta jajarannya dan seluuh kader PKK Kota Tasikmalaya serta semua stakeholder yang telah berjuang dalam upaya mewujudkan imunisasi Zero Dose di Kota Tasikmalaya
“ Semoga target imunisasi Zero Dose di Kota Tasikmalaya dapat tercapai demi terwujudnya generasi sehat , kuat dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045” ucap Viman
Sementara itu ditempat yang sama Ketua Umum TP PKK Tri Suswanti Tito Karnavian menekankan bahwa imunisasi merupakan salah satu upaya preventif dan hak anak untuk mendapakan perlindungan terhadap berbagai penyakit berbahaya seperti tetanus, difterim dan batu rejan
“ Imunisasi bukan hanya sekedar angka saja melainkan gerakan sosial dan investasi jangka panang untuk membangun generasi bangsa yang sehat dan berkualitas” pungkasnya