Swara Gapura
Komitmen mempererat sinergi antara insan pers dan aparat penegak hukum kembali ditegaskan dalam pertemuan antara Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Ciamis dengan Polres Ciamis. Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi strategis yang sarat makna, menandai tekad bersama dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta menciptakan ruang informasi yang sehat bagi masyarakat.
Ketua IPJI Ciamis, Muhammad Rifa’i, menyampaikan bahwa kerja sama antara media dan kepolisian memiliki peran penting dalam menciptakan keseimbangan informasi publik.
“Pers bukan sekadar penyampai berita, tetapi juga mitra strategis Polri dalam mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan yang berimbang dan membangun,” ujar Rifa’i.
Sinergi untuk Wujudkan Polri yang Humanis dan Transparan
Dalam kesempatan itu, IPJI menyatakan dukungan penuh terhadap program-program unggulan kepolisian seperti Polri Presisi dan Gerakan Polisi Baik. Menurut Rifa’i, pemberitaan positif yang berlandaskan fakta akan membantu masyarakat memahami arah kebijakan kepolisian dalam memberikan pelayanan publik yang profesional dan transparan.
Kapolres Ciamis, AKBP H. Hidayatullah, menyambut baik komitmen tersebut. Ia menilai kolaborasi dengan media, khususnya IPJI, sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Media memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik. Karena itu, kerja sama yang konstruktif dengan insan pers menjadi kunci agar informasi yang diterima masyarakat akurat dan tidak menimbulkan keresahan,” tuturnya.
Wujudkan Harkamtibmas Melalui Informasi Edukatif
Pertemuan tersebut juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam menjaga Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). IPJI menilai, melalui pemberitaan yang edukatif dan kegiatan sosial kemasyarakatan, media dapat membantu masyarakat memahami situasi keamanan sekaligus menumbuhkan rasa percaya terhadap aparat penegak hukum.
“Jurnalis memiliki tanggung jawab moral untuk memperkuat optimisme publik terhadap kinerja Polri. Kami ingin berkontribusi menciptakan suasana yang aman dan kondusif di tengah masyarakat,” tambah Rifa’i.
Tangkal Hoaks dan Perkuat Literasi Digital
Di tengah derasnya arus informasi digital, IPJI Ciamis dan Polres Ciamis sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam menangkal hoaks dan disinformasi. IPJI berkomitmen untuk turut membangun literasi media agar masyarakat lebih cerdas dalam menyaring informasi.
“Kami siap bersinergi dengan jajaran kepolisian untuk menangkal berita bohong dan provokasi. Literasi media adalah langkah strategis agar masyarakat lebih bijak dalam mengonsumsi informasi,” jelas Rifa’i.
Kapolres Hidayatullah mengapresiasi langkah tersebut, seraya menekankan pentingnya peran media dalam menjaga integritas informasi publik.
“Kami membutuhkan media yang kritis namun tetap beretika. Itulah mitra ideal bagi kepolisian,” ujarnya.
Kritik Konstruktif untuk Kemajuan Bersama
Menutup pertemuan, Ketua IPJI menegaskan bahwa independensi pers akan tetap dijaga. Kritik yang disampaikan media, katanya, harus dipandang sebagai upaya konstruktif demi memperbaiki dan menyempurnakan kebijakan publik.
“Kritik dari media bukan untuk menjatuhkan, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk membangun dan memperbaiki,” tegas Rifa’i.
Silaturahmi antara IPJI dan Polres Ciamis ini menjadi simbol kemitraan yang saling menguatkan antara dua pilar penting dalam demokrasi pers dan kepolisian. Keduanya sepakat untuk terus menjaga komunikasi terbuka, memperkuat kepercayaan publik, dan bersama-sama mewujudkan keamanan serta keterbukaan informasi di Kabupaten Ciamis. (SG.W-028/mon)
