Swaragapura
Semakin kompleksnya dinamika yang terjadi di masyarakat saat ini, sangat berpengaruh terhadap tuntutan masyarakat kepada pemerintah agar semakin pro-aktif dan adaktif terhadap perubahan yang terjadi, sehingga hak dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, fenomena tersebut telah mendorong dilakukannya transformasi dalam berbagai aspek, salah satunya dalam hal pelayanan publik.
Dalam acara pembukaan pelayanan terpadu pemerintah untuk masyarakat Ciamis (Pepatah Manis) di Taman Borosngora Desa Panjalu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis,Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya melalui Sekda, Dr H Tatang M.PD mengatakan Esensi pelayanan publik ialah menjawab harapan dan keinginan masyarakat, transformasi pelayanan publik sejatinya ditujukan untuk memberikan pelayanan prima sebagaimana amanat UU No 25 Tahun 2009 tentang pelayanan public. Rabu (13 /12)
“Sejalan dengan itu, visi Kabupaten Ciamis mantapnya kemandirian ekonomi sejahtera untuk semua, menjadi harapan bersama, dalam hal tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien menjadi kunci penting dalam mewujudkannya” katanya
“ Dan melalui arah kebijakan reformasi dan birokrasi yang sedang dilaksanakan diharapkan mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pemberian layanan melalui berbagi terobosan dan inovasi,” tambah H Tatang.
Pemerintah Kabupaten Ciamis Lanjut H Tatang , berkomitmen untuk terus meningkatkan akses pelayanan publik melalui berbagai strategi, salah satunya mendorong sinergi penyelenggaraan pelayanan langsung ke masyarakat, baik yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis maupun instansi vertikal, wujud dari komitmen tersebut dengan terlaksananya kegiatan pelayanan terpadu pemerintah untuk masyarakat Ciamis (Pepatah Manis) di Desa Panjalu Kecamatan Panjalu
“Pepatah manis merupakan terobosan dan inovasi mengenai metode pemberian pelayanan jemput bola kepada masyarakat secara terpadu dan berkala, karena pada prinsipnya pelayanan publik harus diakses oleh semua pihak, tanpa memandang kondisi geografis, sosial, ekonomi, budaya bahkan keterbatasan secara fisik,” ujarnya.
Ia pun berharap kegiatan ini menjadi jawaban bagi kebutuhan dan harapan masyarakat tentang kemudahan, kecepatan dan kenyamanan dalam mendapatkan pelayanan yang pada akhirnya mampu mewujudkan kemandirian ekonomi sejahtera untuk semua,
“ Semoga kegiatan pepatah manis ini bisa berjalan lancar dan memberikan kepuasan kepada semua lapisan masyarakat,” pungkas H Tatang (SG-W.028/Mon)