Cegah Stunting, Lakukan 1000 HPK

Swara Gapura

Pencegahan stunting salah satunya dengan melakukan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yakni  rutin periksa kandugan, memberikan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan, makanan pendamping bayi berprotein dan pola asuh. Bila hal itu dilakukan para keluarga maka stunting atau gagal tumbuh pada anak bisa dicegah. Demikian dikatakan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa di saat kampanye percepatan stunting di Aula Andalus City Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Jum’at (9/2/2024).

Ciri Ciri bila anak terkena stuntin diantaranya lanjiut Fazar, berat badan di saat lahir kurang dari 2,5 kilogram dan tinggi badan 46 centimer di saat lahir. Namun demikian keadaan ini masih bisa dicegah dengan cara bekonsultasi kepada bidan dan dokter setempat. “Langsung saja berkonsultasi dengan bidan desa atau dokter, karena stunting bisa dicegah asal mengikuti anjuran yang diberikan tenaga kesehatan,” ujarnya.

Fazar juga menambahkan kampanye percepatan penurunan stunting merupakan bagian dari upaya pemerintah melakukan pencegahan dini dari keluarga, sehingga stunting pada anak bisa dicegah dan target Indoneia emas di tahun 2046 bisa terwujud. “Upaya pencegahan sejak dini dari keluarga sehingga stunting pada anak bisa dicegah, Indonesia emas tahun 2045 bisa terwujud,” katanya.

Diempat yang sama anggota DPR RI Netty Prastiyani menuturkan, salah satu program unggulan dari BKKBN adalah Pembangunan Keluarga K mependudukan dan Keluarga Berencana ( Bangga Kencana).  Menurutnya Bangga Kencana akam mampu menjadi keluarga sebagai sandaran pembangunan dalam mewujudkan keluarga berkualitas. “Kami di DPR RI yang bermitra dengan BKKBN sangat mendukung program Bangga Kencana,” ujar Netty.

Adapun ciri keluarga berkualitas adalah lanjut Netty, Sejahtera, aman, damai dan harmonis dengan pondasi yang kuat dan mampu hadir menjadi ispirasi bagi banyak orang serta mampu menjawab dengan sangat baik berbagai persoalan kehidupan. “Keluarga berkualitas akan melahirkan generasi unggul, tumbuh kembang yang baik dan terhindar dari stunting,” pungkasnya. (SG.W-002/toni jayalaksana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *