Swara Gapura
Dalam rangka untuk mempercepat penurunan angka stunting melalui program inovatif, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluaga Wihaji melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Rumah Cegah Stunting (Ceting) di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Jum’at (13/12)
Kunjungan ini dihadiri pula Pj Bupati Bogor, Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Bogor, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat dan Camat Tamansari.
Rumah Ceting yang diprakarsai Jimmy Hantu Foundation telah memberikan pelayanan pemeriksaan tumbuh kembang dan pemberian makanan bergizi. Dengan metoda intervensi intensif selama 30 hari dengan melibatkan anak anak dan orang tua asuh dalam kegiatan pemberian nutrisi serta edukasi keluarga
Pada Kesempatan tersebut Wihaji mengingatkan akan pentingnya melakukan evaluasi dan pengawalan program untuk memastikan ketepatan sasaran dalam pelaksanaannya. Sehingga dapat memberikan dampak yang nyata dalam upaya menurunkan angka anak stunting siginifikan. “Resiko stunting dimulai sejak kehamilan maka dari itu ibu hamil hamil harus sehat dan memiliki asupan gizi yang cukup,” ujarnya.
Selain mengunjungi Rumah Ceting Wihaji juga mendatangi rumah –rumah warga yang tergolong dalam keluarga resiko stunting (KRS) untuk memberikan paket bantuan dan melakukan dialog mengenai tantangan yang dihadapi dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi pada anak. “Dengan inisiatif seperti Rumah Ceting dan Genting diharapkan angka anak stunting di Indonesia dapat terus menurun secara signifikan,” ujarnya.
“ Dan juga Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan pihak swasta sangatlah penting dalam upaya menciptakan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas,” tambah Wihaji.
Ditempat yang sama Wihaji juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Jimmy Hantu Foundation sebagai teladan dalam Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting.
Sementara itu ditempat yang sama pemrakarsa sekaligus pendiri Jimmy Hantu Foundation Sujimin menyatakan komitmennya untuk menjadi orang tua asuh bagi 112 anak di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Menurutnya perkembangan motorik dan tumbuh kembang pada anak sangat baik. “Program ini dirancang untuk bisa memberikan dasar yang kuat agar keluarga dapat mandiri, “ pungkas Sujimin.(SG,W-002)